Blogroll

Selasa, 28 Februari 2012

Bian Que Sang Tabib Ajaib: Transplantasi Jantung, Transplantasi Kepribadian

Bian Que Sang Tabib Ajaib

Seorang tabib ternama yang dijuluki Bian Que telah melakukan praktek pengobatan di Tiongkok dari mulai 2697 SM hingga 2598 SM. Menurut Shi Ji (Catatan Sejarah), Bian Que berasal dari Zhengdi, Kabupaten Bohai, Kerajaan Qi. Nama aslinya adalah Qin Yueren, yang dikatakan telah hidup selama 2.000 tahun.

Pada saat Qin Yueren mulai mengobati pasien-pasiennya, ia dikenal sebagai Bian Que, dan secara bertahap, karena semua orang mengenalnyanya sebagai Bian Que, hanya sedikit yang tahu nama aslinya.

Ketika masih muda, Bian Que bekerja sebagai manajer hotel. Seorang pelancong bernama Chang Sangjun adalah orang yang sering menjadi tamu di hotel Bian Que. Bian Que menganggap Chang Sangjun sebagai orang khusus dan karena itu dia memberikan perhatian khusus kepadanya. Chang Sangjun juga tahu bahwa Bian Que bukan orang biasa.

Mereka menjadi teman baik. Suatu hari, setelah lebih dari sepuluh tahun mereka mengenal satu sama lain, Chang Sangjun mengundang Bian Que ke tempatnya untuk melakukan percakapan pribadi. Chang Sangjun memberitahu Bian Que, "Saya mulai tua dan hidup saya mungkin akan segera berakhir. Saya punya resep yang ingin saya berikan kepada anda. Saya harap anda dapat menyimpan rahasia ini."

Bian Que berkata, "Saya akan melakukan apa yang anda katakan."

Chang Sangjun mengeluarkan sebungkus obat dari sakunya dan memberikannya kepada Bian Que, "Anda dapat mencampur obat ini dengan tetesan embun dan meminumnya, kemudian dalam 30 hari, anda dapat melihat segala hal yang oleh orang biasa tidak bisa lihat." Setelah Bian Que menerima obat itu, Chang Sangjun tiba-tiba menghilang. Dia menyadari bahwa Chang Sangjun bukanlah manusia biasa.

Bian Que meminum obat itu seperti yang diberitahukan Chang Sangjun kepadanya. Tiga puluh hari kemudian ia bisa melihat orang yang berada di balik tembok. Menggunakan bakat khusus ini, ia bisa melihat organ internal orang-orang dan penyakit mereka. Tapi ia masih menggunakan teknik tradisional mengecek denyut nadi untuk menyembunyikan kemampuan aslinya. Dia berpraktek semasa Kerajaan Qi dan Kerajaan Zhao.

Bian Que menggunakan banyak teknik berbeda dalam praktek pengobatannya: ramuan, akupunktur, pijat dan segala macam metode, tergantung pada situasinya, dan mampu mengobati segala macam penyakit. Ia berkelana meluas ke berbagai kerajaan dan mengobati semua orang dari semua status sosial. Tak peduli ke mana ia pergi, ia akan mengobati orang sesuai dengan kebutuhan mereka yang paling mendesak.

Zhao Jianzi, menteri senior di Kerajaan Jin sakit parah dan koma selama lima hari. Ketika Bian Que dipanggil untuk memeriksanya, ia hanya sekilas melirik pada Zhao Jianzi dan segera meninggalkan ruangan. Ketika Menteri Dong An menanyai Bian Que mengenai diagnosanya, Bian Que berkata, "sirkulasi darahnya normal, jangan panik. Di masa lalu, Qin Mu Gong, kaisar Kerajaan Qin juga memiliki penyakit yang sama dan ia sembuh dalam tujuh hari. "

Beberapa hari kemudian Zhao Jianzi tersadar dari koma. Ketika seseorang memberitahu Zhao kata-kata Bian Que, Zhao Jianzi kagum. Dia kemudian memberikan Bian Que 40.000 mu (ukuran tanah Tiongkok, 1 mu sama dengan 0,165 acre) tanah untuk menyatakan penghargaannya.

Pada satu kesempatan, Bian Que berkelana ke Kerajaan Guo di mana pangeran Lay sepertinya baru saja meninggal karena penyakit. Setelah mendengarkan seorang dokter bernama Zhong Shuzi, menggambarkan gejala sang pangeran, Bian Que tahu bahwa pangeran tidaklah meninggal; gejalanya itu disebut "Shi Jue" (mati palsu). Bian Que memberitahu Zhong Shuzi bahwa pangeran bisa sembuh.

Zhong Shuzi menjawab, "Saya pernah mendengar di waktu dulu, di masa lalu ada seorang dokter terkenal bernama Yu Fu tidak menggunakan obat biasa dalam prakteknya. Dia bisa melihat penyakit dengan pengamatan saja. Ia akan mengikuti meridian energi dalam organ internal seseorang, membedah jaringan, membuka penyumbat meridian, menjahit tendon, membersihkan selaput, mencuci organ, menumbuhkan semangat dan mengubah tubuh. Jika Anda bisa melakukan semua ini, maka pangeran bisa sembuh. Jika tidak, anda bahkan tidak bisa meyakinkan seorang bayi bahwa pangeran bisa hidup kembali. "

Setelah ia mendengar komentar Zhong Shuzi, Bian Que menghela napas dan berkata, "Apa yang baru saja anda gambarkan hanyalah sebagian kecil dari diagnosa medis; seperti melihat langit melalui pipa bambu dan mengamati bunga melalui celah sempit. Pengobatan saya sangat khusus. Tidak perlu memeriksa nadi, tidak perlu mengamati warna dan aliran energi, tidak perlu mendengarkan suara atau bahkan melihat kondisi fisiknya. Tanpa semua teknik itu saya bisa mengatakan akar penyebab dari penyakitnya. Jika saya melihat gejala luarnya, saya bisa menyimpulkan penyebab internalnya.

Di sisi lain, jika saya tahu penyebab internalnya, maka saya dapat memprediksi gejala-gejala luarnya. Ketika orang sakit ia terlihat di permukaan. Berdasarkan hal ini saya dapat mendiagnosa orang seribu mil jauhnya. Saya punya banyak cara untuk mendiagnosa dan mengobati penyakit. Anda tidak bisa melihat berbagai hal hanya dari satu sudut." Setelah itu, Bian Que menyuruh salah seorang murid-muridnya untuk melakukan akupunktur terhadap pangeran. Segera pangeran itu terbangun dari kematiannya. Insiden ini membuat Bian Que memperoleh reputasi besar. Orang-orang menyebutnya dokter ajaib yang bisa membuat orang mati hidup kembali.

Bian Que, Miracle-Working Doctor of Ancient China: Bian Que Performs Dual Heart Transplants

Excerpted by O’yang Zhiyun
Bian Que's real name was Qi Yueren. Ancient records lead us to believe that he is the first famous doctor in history who had his own, formal biography published. Sima Qian, a well-known writer from the West Han Dynasty, completed this physician's biography. In Historical Annals – Biographies of Bian Que, Sima Qian recorded that Bian Que obtained his medical skills from personal teachings by Chang Sangjun. After consuming a certain herb, Bian Que had the supernormal capability to see through walls and the human body.
The biography written by Sima Qian recorded three specific medical cases that Bian Que handled. In the first case, he diagnosed Zhao Jianzi's illness by feeling his pulses. In the second case, he kept track of the state of the illness of the Crown Prince Guo through consulting, examining and feeling the pulse and finally brought Crown Prince Guo back from death. In the third case, Bian was able to describe the developing illness of Marquis Qi Huan by simply looking at him. Besides the Historical Annals, further related, fragmentary records about Bain Que exist in Zhanguo Ce, Hanfei Zi, Hanshi Waizhuan, Lie Zi, and other ancient books. In Lie Zi- Chapter on Tangwen, it described how Bian Que administered anesthesia to patients for heart replacement surgery.
Gong Hu from the Warring State of Lu and Qi Ying from the Warring State of Zhao had gotten ill. Both of them asked Bian Que to provide treatment. Under Bian Que's care, both of them recovered from their diseases and became completely healthy.
But then Bian Que said to them, "Both of your illnesses are caused by invasion from external negatives which affected the function of your digestive system. Taking medicine or performing acupuncture could control the illnesses. But both of you suffer from another, inherent illness. It will grow more and more apparent and serious as you age. It would be better if I can do something about that right away. What do you think about it?" Hearing that, both of them said, "Please tell us what our illnesses are first." Bian Que said, "Gong Hu has a strong self consciousness but lacks courage, so he's very resourceful but indecisive. Qi Ying has a weak self consciousness but has courage. He is not good at strategy planning but is very stubborn and likes to have his way with everything. If you could exchange your hearts, both of you wouldl be perfect." The two people agreed with Bian Que's assessment of themselves and allowed Bian Que to treat them. Bian Que let them drink wine fortified with a narcotic, putting them into a sleep state for three days. During these days, Bian Que opened their chests, took out their hearts, exchanged the hearts, put their hearts back into their chests, and applied his own secret medicine. The cut healed so well that it seemed like no surgery had been performed. Both bid farewell to Bian Que and returned to their respective homes.
Unexpectedly Gong Hu went back to the home of Qi Ying but the family didn't know him; likewise, at the same time, Qi Ying went to Gong Hu's home where Gong Hu's wife did not recognize him either. So the two families went to court asking Bian Que to explain what had happened. Bian Que explained what he did, and that was the end of the lawsuit.
Maybe it is the first recorded case in history of open-heart replacement surgery, testifying to the advanced medicals skills Bian Que possessed. This famous physician also initiated ways for traditional Chinese medicine to arrive at a diagnosis by observing, learning, and feeling the pulse. Bian Que is the well-known founder of sphygmology (the science and art of pulse reading) in Chinese medicine.

Excerpted from the classic Chinese work, Liezi, Episode of Tangwen:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar