Blogroll

Sabtu, 25 Februari 2012

Ini KAPITALISME: Setiap Etnis itu Tidak Setara, Yang Bilang Setara Tidak Ilmiah !

Saya sempat disibukkan dengan teka-teki: mengapa ada etnis yang inferior dan etnis yang superior? Untuk menjawabnya kita harus mengamati sistem budaya, karena budaya adalah nafas hidup suatu etnis.
Budaya adalah inti sari jiwa yang mendalam, sebab itu adalah produk darah dan keringat. Budaya adalah cara, Budaya adalah jalan hidup.
Budaya adalah hal yang menentukan bahwa suatu ras hidup menjadi berkah semesta atau sebaliknya sebagai pembawa bencana bagi sesama.
Budaya adalah satu2nya yang menentukan apakah suatu ras boleh eksis atau harus dihapus.
Budaya yang superior mampu menjamin kesejahteraan penganutnya (ras), namun budaya yang inferior sebaliknya.

 .....................................................................

Guru saya yang paling mempengaruhi saya, lama lalu menceritakan kisah ‘atau teka-teki’.
Ada suatu cerita tentang lima orang berada di sekoci kecil rusak setengah tenggelam.
Sekoci tersebut setelah diteliti ternyata hanya berdaya dukung 3 orang.
Di tengah-tengah gempuran badai ombak sementara ada 5 orang dalam kapal itu yang memohon takdir kepada Tuhan.
Lima orang bergulat dalam suatu pilihan sulit, mengarungi arus jeram ketetapan Illahi.
Hidup dan Mati adalah suatu pilihan, akan tetapi pilihan yang terbaiklah yang jadi kenyataan.
Harus ada 2 orang dibuang dari dalam kapal agar tiga lainnya bisa selamat!
Lalu bagaimana kita menentukan siapa yang harus dibuang?
Dengan undian atau anak panah?
Manusia rasional harus menilai dengan kebijaksanaan penuh yang altruis.
Entah memilih/kan untuk mati atau hidup. Yang penting harus ada sebuah kenyataan diambil.
Dimulai untuk terlebih dahulu membuang yang tua, buta huruf dan kelainan fisik, lalu disusul yang kurang kemampuan kecerdasan bertahan hidup.
Sisakan yang sehat, yang muda dan yang berkemampuan fisik.
Manusia yang sempurna mental spiritual.
Maka masa depan sedang berada pada genggaman. 

 .....................................................................

 Menulis dengan tangan kiri dan memilih mempergunakan tangan kanan juga merupakan cikal-bakal dari budaya. Untuk kemudian berkembang mempergunakan instrument ukur dan material bangun sehingga dikreasikan apakah untuk mewujud sebagai Piramid, Parthenon atau Borobudur.
Budaya sedang diciptakan oleh saya-kita ketika sedang berpikir sekarang, saat ini: Yaitu kemampuan untuk memikirkan apa yang baik diwariskan kepada anak cucu kita semua.
Yang terbaik bagi mereka untuk bertahan hidup, mulia serta mendominasi.
Sebab ketika mendominasi, maka suatu kaum akan memperoleh budak2 (sekarang buruh) yang mengerjakan kebun dan pekerjaan kasar lainnya, sementara dirinya sebagai ras terpilih akan bekerja pada hal yang lebih sublime, namun lebih kekal. Dia adalah sastra, musik, seni bangun, sains, matematika, kerajinan tangan, dan arsitektur, yang kesemuaannya menjadi identitas budaya.
Budaya sebagai alat untuk mengekalkan penghisapan etnis superior terhada etnis inferior. Simbol penahlukkan etnis inferior dibawah tirani etnis superior lewat berupa sastra, musik, seni bangun, sains, matematika, kerajinan tangan, dan arsitektur.

 .....................................................................

 DISAAT MEREKA MEMBUJUK KITA MEMPERGUNAKAN KERTAS SAMPAH, SEMENTARA DI SISI LAIN MEREKA MENGERUK HARTA RIIL MILIK MASYARAKAT DUNIA KE-3 DENGAN GANAS (MONSTER WAJAH GANDA)!

Dewasa ini perusahaan-perusahaan emas menyerbu pelosok bumi dituntun oleh pemandu yang kuat: Bank Dunia. Bank Dunia, lembaga utama yang bergiat menuntaskan kemiskinan dunia, beranggapan bahwa perusahaan-perusahaan tambang multinasional akan membawa investasi, mendorong pembangunan jalan, sekolah dan pekerjaan, ke negara-negara yang tidak memiliki banyak modal selain sumber daya alam mereka.
Bank Dunia bekerja di kedua pihak. Atas desakannya, lebih dari 100 pemerintahan negara yang mengalami masalah keuangan setuju memotong pajak dan royalti untuk memikat perusahaan-perusahaan tambang besar, ujar James Otto, profesor tamu di sekolah hukum University of Denver.
Sementara itu, Bank Dunia memberikan uang untuk atau menjamin lebih dari 30 proyek tambang emas, untuk mencari keuntungan.
Meskipun tambang hanyalah bagian kecil dari portofolio Bank Dunia, ketika kecelakaan meningkat kontroversi pun merebak. Dalam salah satu bencana terburuk, pada tahun 1995 sebuah tambang di Guyana yang dijamin oleh Bank Dunia menumpahkan lebih dari 790.000 galon limbah tambang bercampur sianida ke anak Sungai Essequibo, yang merupakan sumber air utama negara tersebut.
Pada tahun 2001, presiden Bank Dunia waktu itu, James D. Wolfenshon, menetapkan moratorium investasi tambang selama dua tahun dan memerintahkan penyusunan sebuah kajian tentang keterlibatan Bank Dunia dalam industri tersebut.
SUMBER:
http://id.wikipedia.org/wiki/Emas

 .....................................................................


Bank Dunia, lembaga utama yang bergiat menuntaskan kemiskinan dunia, beranggapan bahwa perusahaan-perusahaan tambang multinasional akan membawa investasi, mendorong pembangunan jalan, sekolah dan pekerjaan, ke negara-negara yang tidak memiliki banyak modal selain sumber daya alam mereka.

Ini aneh,, sejak kapan eksploitasi kekayaan SDA mampu menjadikan suatu negeara makmur?
Ingat tanam paksa http://id.wikipedia.org/wiki/Cultuurstelsel
Segala bentuk eksploitasi SDA pasti bentuknya adalah pencurian yang timpang, pengelabuan. Sudah saatnya Negara bangsa2 sadar dan menyiram kebunnya sendiri.
 .....................................................................
 Akibat sistem yang memakmurkan dan menyejahterakan negeri Belanda ini, Van den Bosch selaku penggagas dianugerahi gelar Graaf oleh raja Belanda, pada 25 Desember 1839.
Cultuurstelsel kemudian dihentikan setelah muncul berbagai kritik dengan dikeluarkannya UU Agraria 1870 dan UU Gula 1870, yang mengawali era liberalisasi ekonomi dalam sejarah penjajahan Indonesia.

 .....................................................................
 
di Indonesia banyak profesor dan ekonom yang pinter, keminter dan pinter keblinger! itu sebabnya mereka tega jadi perpanjangan tangan 'tjenteng' WB. Sri Mul,, Budioono lulusan Londo... adiguumnya statistika tingkat tinggi... padahal kenyataan gak perlu jauh2 dari buku Keynes... lebih simple lagi ekonomi itu adalah bentuk dari filsafat dan sastra. lhaa... sipa bilang... ngawurrrrrr.. Ekonom terhebat dunia ada 3, salah satunya Voltaire:

"Voltaire
"Let us cultivate our garden."
— Voltaire (Candide)

http://www.harpers.org/archive/2007/06/hbc-90000313
 .....................................................................
 Sudah saatnya Negara bangsa2 sadar dan menyiram kebunnya sendiri.
 .....................................................................
http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_Japanese_Nobel_laureates
Sejauh ini, jumlah korban jiwa dan hilang telah mencapai lebih dari 11.000 orang. Saudara kita, saudara tua kita di Jepang sedang terkena musibah. Mungkin bencana itu membunuh 1.000 orang yang berpotensi menjadi doktor, 100 orang yang berpotensi professor, 10 orang penemu dalam berbagai sektor tekhnologi kedokteran -insinyur dan bisa saja membunuh 1 atau 3 orang potensi peraih nobel dimasa depan.
Inilah kematian yang disesalkan. Ditangisi.
Demi jiwa bangsa Jepang. Jiwa yang jauh lebih berharga daripada miliaran etnis Nigger di Afrika yang hidup sebagai nyamuk, parasit, kutu. Hatiku berduka atas jiwa kreatif bangsa Nippon. Sesungguhnya matinya jutaan Nigger di Afrika tidak membuat pengaruh apa2 dibandingkan dengan matinya satu orang berkebangsaan Jepang.
Lihatlah bahwa nilai seorang manusia itu berbeda. Ada jiwa ‘animalistik’; beranak-pinak tanpa faedah. Ada jiwa ‘vegetatif’; hidup seperti tanaman, atau mirip pasien lumpuh batang otak yang hanya mampu bernafas tanpa kemampuan bergerak.
Demi jiwa2 bangsa Jepang. Demi semangat pekerja keras. Etnis unggulan. Kebanggaan Asia. Bushido, Kaizen. Cahaya Asia. Pelindung Asia. Mitsubishi, Sony, Honda, Casio, Daihatsu, Cannon, Epson, Fuji Film, Fujitsu, Hitachi, Mashaallah betapa besarnya dunia berhutang inovasi kepadamu. Kekejaman 3.5 tahun seakan2 terlupakan. Tangisan kita semua seakan tidak akan mampu membalas jasa itu.
الذين اذا اصابتهم مصيبة قالوا انا لله وانا اليه راجعون
http://lazacode.com/around-the-globe/top-15-photos-japan-earthquake-and-tsunami-2011-part-4

 .....................................................................

 Mari kembangkan terus kualifikasi dirimu, belajar terus, perbaharui dengan ilmu, baca buku, jangan stagnan, jangan mau jadi etnis sampah!
 .....................................................................

 Sebab Tuhan sengaja mempergunakan tangan kita sebagai instrumen untuk membersihkan dunia dari etnis kotoran dan pollutan yang mencemari 'image' Tuhan (imago dei). sebab menurut iman Kristiani, Adam 'manusia' diciptakan sesuai dengan gambar dan rupa Allah, di al Quran ditegaskan; Manusia "manusia yang mampu" adalah khalifatullah.
http://en.wikipedia.org/wiki/Image_of_God

 .....................................................................

  Seorang dokter yang terbunuh disesalkan, sebab dokter bermanfaat kepada siapapun dan apapun. Sebaliknya terbunuh seekor kecoak malah wajib digallakkan sebagai upaya pencegahan terhadap penyakit salmonella, staphylococcus dan streptococcus. 'Nigger may contaminate our beautiful world, stop them immediately!". http://www.questia.com/googleScholar.qst?docId=5002192918.
 .....................................................................

  Bangsa ini harus mulai kenal prioritas, baru bisa maju dan makmur kayak Jepang atau Arab Saudi!
.....................................................................

 Korupsi bukan hanya memakan uang atau harta yang bukan menjadi miliknya, tetapi korupsi adalah juga ketika seseorang melihat suatu kaum yang in-evolusioner menerima subsidi perpanjangan kehidupan yang tidak sehat dan ‘DIA’ dalam keadaan tidak berupaya mencegah tindakan jahat ini!
Menyumbang bagi bencana kelaparan di Afrika adalah kekejian yang lebih membawa kerugian lebih dahsyat lagi, Sebab penyumbang kehidupan (basic life support “BLS”) bagi masyarakat yang tidak pantas hidup adalah pelanjutan dari penderitaan/ pengekistensian paksa terhadap kemalangan dan ketidakberdayaan.
Manusia yang sudah hendak meninggal hendaknya tidak terus menerus dipacu jantungnya dengan listrik. Stop segera, berilah tindakan kasih 'euthanasia'.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar