Resensi Buku: Zi Wei Dou Shu, Ramalan Bintang Ungu
OLEH: DJULIANTO SUSANTIO
Judul : Ilmu Perbintangan China – Zi Wei Dou Shu (5 jilid)Penulis: Yap Liat Kian
Penerbit: Dragonmind Press
Tahun Terbit: 2008-2010
Salah satu seni menganalisis kepribadian dan peruntungan yang dipandang memiliki tingkat akurasi tinggi adalah Zi Wei Dou Shu. Zi Wei Dou Shu mempelajari tentang “keberuntungan langit” dan “keberuntungan manusia”, saling melengkapi dengan feng shui yang dipandang mengutamakan “keberuntungan bumi”.
Judul : Meramal Cara China–Zi Wei Dou Shu
Penulis : Mauro Rahardjo dan Lelyana Rahardjo
Penerbit : PT Bhuana Ilmu Populer
Tahun Terbit: 2010
Secara spesifik Zi Wei Dou Shu mendasarkan perhitungannya pada konfigurasi bintang-bintang yang berjumlah lebih dari seratus. Saat ini para praktisi, bahkan master Zi Wei Dou Shu, umumnya memakai sekitar 40 bintang. Namun hal itu sudah dipandang memberikan akurasi yang luar biasa.
Konfigurasi bintang-bintang ini dihitung memakai kalender lunar atau Imlek. Artinya jika seseorang lahir pada tahun Masehi seperti yang kita kenal sekarang, terlebih dulu harus dikonversi menjadi tahun lunar (Imlek). Itulah data yang dipakai untuk menggambarkan peta nasib.
Zi Wei Dou Shu termasuk salah satu ramalan klasik China yang lambat diketahui umum. Pengetahuan ini baru populer beberapa puluh tahun lalu. Zi Wei Dou Shu terlambat lahir karena pengetahuan itu diturunkan melalui pengajaran secara oral dan rahasia.
Sejarah Zi Wei Dou Shu memang berjalan amat panjang. Pada zaman dulu Zi Wei Dou Shu diajarkan sebelum seseorang mempelajari feng shui. Elemen Langit dan elemen Bumi merupakan perhitungan yang sudah sangat lama ditemukan oleh orang China purba. Umurnya lebih dari 4.000 tahun. Sumber tersebut diperoleh dari tulisan pada tulang-belulang yang ditemukan dalam suatu ekskavasi arkeologi.
Sebelum adanya Zi Wei Dou Shu, masyarakat China purba mengenal Metode 18 Bintang Terbang. Zi Wei Dou Shu baru muncul pada zaman Dinasti Song. Sejak itulah Zi Wei Dou Shu lebih disukai karena sifatnya lebih terperinci dan dinamis daripada Metode 18 Bintang Terbang.
Zi Wei Dou Shu diciptakan oleh pendeta Tao, Lu Chun Yung. Kemudian dikembangkan oleh Chen Xi Yi di zaman dinasti Song (960-1279). Selanjutnya direvisi oleh Luo Hong Xian pada zaman Dinasti Ming (1368-1644).
Zi Wei Dou Shu berhasil maju karena pada zaman dulu para astrolog dipekerjakan sebagai pejabat istana. Pada masa itu para astrolog digambarkan sebagai panduan kaisar untuk memerintah kerajaan. Dengan demikia astrolog kerajaan punya peran penting untuk menentukan siapa penerus takhta.
Kepribadian
Zi Wei Dou Shu merupakan peninggalan budaya Tionghoa yang dipergunakan sejak zaman kuno. Kini Zi Wei Dou Shu sering diterjemahkan sebagai Ramalan Bintang Ungu dengan Zi Wei sebagai Bintang Kaisar (Bintang Paling Utama). Dou Shu sendiri berarti “perhitungan”. Maka Zi Wei Dou Shu berarti studi tentang kehidupan seseorang didasarkan kepada pergerakan dan lokasi Bintang Zi Wei serta bintang-bintang lainnya pada saat seseorang dilahirkan. Parameter yang dipakai adalah data Lahir: Tahun, Bulan, Hari, dan Jam yang juga dikenal dengan istilah Ba Zì. Tanpa informasi data lahir tersebut tidak mungkin suatu perhitungan/ramalan dapat dilakukan.
Perhitungan Zi Wei Dou Shu memetakan bintang-bintang yang didapat dari data lahir ke dalam 12 Petak. Ini disebut Peta Kelahiran. Dengan membaca bintang-bintang pada tempatnya, faktor lingkungan, gaya atau energi lingkungan, Yin dan Yang, dan semua kombinasi yang mungkin terjadi, maka kepribadian seseorang bisa dibaca. Bukan itu saja, hubungannya dengan dunia profesi dan karier dapat diprakirakan. Begitu juga apa yang terjadi pada suatu tahun, bulan atau hari.
Dalam kedua buku itu kita dapat mengetahui bahwa Zi Wei Dou Shu memuat 12 Domain Kehidupan, yaitu Domain Jiwa, Domain Saudara, Domain Cinta, Domain Anak, Domain Keuangan, Domain Kesehatan, Domain Perjalanan, Domain Sahabat dan Bawahan, Domain Karier, Domain Properti, Domain Karma, dan Domain Orang Tua. Istilah Domain terdapat dalam buku karangan Rahardjo. Sementara Kian menyebutnya Sektor. Kedua istilah itu—Domain dan Sektor—mengacu pada hal yang sama. Buku lain menyebut Istana. Ini juga mengandung pengertian yang sama (dalam istilah Inggris disebut Palace).
Perbedaan lain adalah soal nama Domain atau Sektor, meskipun tidak mengurangi maknanya. Misalnya Rahardjo menyebut Domain Kesehatan, Kian mengatakan Sektor Penyakit. Ada lagi Domain Cinta-Sektor Asmara dan Domain Karma-Sektor Batin.
Kedua buku boleh dikatakan disusun secara ensiklopedis. Ini tentunya akan memudahkan pembaca mengetahui arti dari Peta Zi Wei Dou Shu yang Anda miliki. Oleh krena itu Anda akan langsung dapat membaca masing-masing ke-12 Domain Kehidupan Anda itu setelah Peta Zi Wei Dou Shu Anda susun sesuai dengan petunjuk yang diberikan langkah demi langkah.
Dalam Zi Wei Dou Shu dikenal adanya 14 Bintang Utama (Pokok), dengan mahabintang adalah Zi Wei. Bagaimana menempatkan Zi Wei dalam Domain atau Sektor dijelaskan oleh kedua buku. Begitu pula penempatan bintang-bintang lainnya, termasuk 6 Bintang Hoki, 6 Bintang Apes, 4 Bintang Jelmaan, dan sejumlah Bintang Minor.
Jika semua bintang sudah diletakkan pada sektornya masing-masing, barulah penganalisisan dimulai. Analisis memperhatikan sifat dan terang-gelapnya bintang-bintang itu. Juga interaksi antara bintang-bintang utama dengan bintang-bintang sekunder. Dari situlah bisa diprediksi bagaimana berjalannya peruntungan seseorang, termasuk kepribadian, sifat, dan karier.
Boleh dikatakan hingga saat ini kedua buku merupakan ensiklopedia terbaik tentang Zi Wei Dou Shu. Masalahnya, buku-buku sejenis masih jarang muncul di pasaran.
Analisis Zi Wei Dou Shu bukanlah sesuatu yang pasti terjadi. Namun lebih sebagai prakiraan, sebagaimana prakiraan cuaca. Dengan bersiap-siap menghadapi banjir, tentulah korban harta benda dapat diminimalisasi. Begitupun dengan Zi Wei Dou Shu. Dengan demikian seseorang dapat mengukur potensinya, tanpa secara ambisius mengejar cita-cita yang jauh dari jangkauannya.
Nah, bacalah buku ini. Jadi Anda dapat mengetahui potensi diri Anda yang sebenarnya karena Zi Wei Dou Shu bukan klenis atau mistis, namun sudah teruji secara empiris sejak lama.
Penulis adalah pemerhati seni oriental, tinggal di Jakarta
(Sinar Harapan, Sabtu, 7 Agustus 2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar